Sebelum membaca artikel ini hingga akhir, apakah Anda sedang mencari-cari artikel mengenai Cara pembuatan kolam terpal ? Jika iya, maka anda berapa pada tempat yang tepat. Baca artikel ini hingga akhir, Kemudian like Fanspage kami di link berikut >> Prassterpal Official, karena video cara pembuatan kolam terpal dapat anda temukan di sana.
Agar mampu mendapatkan hasil panen ikan lele setinggi-tingginya, anda sepantasnya tahu secara lebih matang volume air dalam kolam terpal. Tidak menghitung luas kolam terpal. Arah dari kapasitas kolam terpal adalah agar mencapai padat tebar ikan lele yang ideal.
Berikut ini rumus Mereka-reka kekuatan kolam terpal bundar yang ideal anda aplikasikan.
Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar
V = π x r x r x t
Contoh :
ukuran kolam terpal bundar yang anda memiliki diameter 5m dan tinggi 1 meter, maka kapasitas kolam terpal bundar anda yaitu sebagai berikut :
V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)
Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Buat Mengestimasi berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda pakai untuk Menghitung adalah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.
Contoh :
Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air
Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)
Dalam budidaya ikan lele pada kapasitas rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang tergolong normal anda dapat mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level yang tergolong tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.
Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada level yang masih normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda memakai system bioflok atau natural water system (NWS) disaat berternak ikan lele.
Contoh diatas hanya sekedar arahan. Dalam prakteknya mungkin anda akan bertemu jumlah padat tebar yang bermacam-macam di tiap – tiap peternak ikan lele. Itu sangatlah wajar, sebab tiap pembudidaya ikan lele pastilah mempunyai pengetahuan dan kebiasaan yang berbeda – beda.
Nah apa saja sesungguhnya factor penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Perhatikan enam pemaparan dalam artikel berikut ini :
Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele
- Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele
Tidak berbeda dengan manusia, ikan pun perlu cukup oksigen untuk dapat bertahan hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil pastinya cukup mendapatkan oksigen di air kolam. Akan tetapi, pas ikan makin tumbuh besar dan dengan jumlah yang tidak berubah, tentunya kebutuhan oksigen untuk ikan juga makin banyak.
Dengan jalan apa para peternak ikan lele mensiasati keperluan oksigen pada air kolam agar bisa dipenuhi?
Untuk mencukupi keperluan oksigen dalam air kolam lazimnya para pengelola usaha budidaya ikan lele mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara berkala. Apabila ikan belum masanya panen namun ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu menunjukkan ikan perlu dipindahkan ke kolam yang lainnya.
2. Aspek Lingkungan
Suasana diseputar kolam terpal biasanya juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Tidak sedikit petani terkadang menyusutkan padat tebar ikan lele pas cuaca tidak kondusif seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.
Penyusutan padat tebar saat musim – musim ekstrim mendesak untuk dilakukan untuk melindungi para peternak ikan lele dari resiko gagal panen.
3. Metode Budidaya
Dalam aplikasinya, metode mengembangbiakkan ikan lele bisa saja berimbas pada kinerja kolam lele bundar. contohnya seperti budidaya ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih baik dibandingkan dengan metode memelihara ikan lele lain. Penyebabnya karena metode beternak dengan system bioflok memiliki lebih banyak pakan alami yang muncul dari kumpulan plankton dan mikro organisme dalam flok.
System RAS atau system yang memercayakan sirkulasi air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang tinggi. Disadur dari efishery.com padat tebar ikan lele yang mempergunakan system RAS dapat mencapai 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.
perputaran air sangat erat hubungannya dengan pasokan oksigen pada kolam ikan lele. Dengan sirkulasi air yang bagus, oksigen yang terlarut dalam air lebih bertambah. Sehingga padat tebar bisa diatur setinggi-tingginya.
4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam…. (selanjutnya)
Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini :
Temukan juga kami di
No comments:
Post a Comment